Kita dan Mereka: Perjalanan untuk Berdamai dengan Identitas

(Buku ini konon bisa mengguncang iman seseorang. Namun tidak buat saya) Akhirnya, tamat juga saya membaca buku nonfiksi super tebal (menurut ukuran saya) ini. Sebelum-sebelumnya, buku tebal yang berhasil saya selesaikan hanyalah fiksi belaka. Itupun dulu, waktu masih muda. Biasanya, saya cepat bosan membaca buku nonfiksi. Kali ini tidak. Setiap babnya membuat beberapa kali saya … Lanjutkan membaca Kita dan Mereka: Perjalanan untuk Berdamai dengan Identitas

Ketika Kekecewaan Berbuah Keuntungan

Selama ini saya kerap merasa sangat dikecewakan oleh sebuah korporasi. Perusahaan besar maskapai yang hobinya delay itu. Saya berusaha melawan. Dengan cara beberapa kali protes melalui nomor kontak. Selalu dijawab mesin. Saya tambah muntab. Melawan dengan cara yang lebih ekstrim pun pernah. Sebagaimana pernah saya tulis sebelumnya. Ketika pihak maskapai membagikan makanan ringan sebagai kompensasi … Lanjutkan membaca Ketika Kekecewaan Berbuah Keuntungan

Akan Saya Kirim untuk Dia Perihal Cinta ini

"Ingin aku melupakanmuBerhenti tak membayangkanmuSatu hari saja ku cobaTapi memang ku tak terbiasa" Gigi adalah salah satu band dalam negeri favorit saya. Saya cukup akrab dengan lagu-lagunya. Syair bernuansa romansa cinta cukup mendominasi album-albumnya. Saya girang bukan alang kepalang manakala tahu akan ada band yang didirikan Dewa Budjana itu manggung di Pekanbaru. Apatah lagi lokasinya … Lanjutkan membaca Akan Saya Kirim untuk Dia Perihal Cinta ini

Puncak dari Segala Ketegangan

Yang paling memuaskan dari menonton siaran langsung pertandingan sepak bola adalah saat tim kesayangan kita menang melalui tambahan waktu dan adu penalti. Durasi ketegangannya lama yang akhirnya diakhiri dengan kemenangan. Sungguh sebuah kepuasan yang tiada bandingnya. Itu terjadi semalam, yakni pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Selatan dalam laga Piala Asia U23. Pada babak utama, awalnya … Lanjutkan membaca Puncak dari Segala Ketegangan

Tembilahan, Negeri dengan Seribu Jembatan

"Pekerjaan mengisi kantong Anda, tetapi petualangan mengisi jiwa Anda." - Jaime Lyn Melakukan pekerjaan adalah sesuatu hal, sedangkan melakukan petualangan merupakan hal lainnya. Namun kita bisa melakukan keduanya sekaligus sebagaimana yang saya lakukan, yakni melakukan perjalanan dinas ke negeri yang jauh. Dengannya, saya bisa mengisi kantong sekaligus mengisi jiwa. Lebih lanjut di:https://pajak.go.id/id/artikel/tembilahan-negeri-dengan-seribu-jembatan

Tak Ada Bekas Luka di Wajah Gadis Pojok Pajak itu

Matahari belum sepenggalah ketika gadis itu telah bersiap menunaikan tugasnya. Sebentar saja ia mematutkan diri di depan cermin. Mengenakan gamis panjang yang warnanya serasi dengan kulitnya yang putih. Menambah elok penampilannya. Kelar sudah ia berdandan pagi itu. Kini, Ia telah siap untuk berangkat. Ibunya segera mengeluarkan sepeda motor dari garasi rumahnya. Lalu menstaternya. Gadis cantik … Lanjutkan membaca Tak Ada Bekas Luka di Wajah Gadis Pojok Pajak itu

Istri yang Pandai Mencari Uang

Lebaran, yang paling membuat istimewa adalah momen berkumpul keluarga. Apalagi buat kami, yang selama ini bercerai berai. Saling berpisah jarak. Berbeda pulau. Ratusan mil jauhnya. Saat berkumpul, berbagai perihal kami obrolkan. Sebagai bahan guyonan. Saling berbagi pengetahuan. Termasuk hari itu. Tema yang kami obrolkan hari itu adalah ihwal weton atau hari lahir. "Aa Dany lahirnya … Lanjutkan membaca Istri yang Pandai Mencari Uang

Begini Rasanya Punya Anak Perempuan

Kedua anak saya laki-laki. Sering kepikiran kepengen punya anak perempuan. Penasaran, seperti apa rasanya punya anak perempuan. Setiap kali keinginan itu saya utarakan ke istri, dia menolak untuk punya anak lagi. "Cari istri lagi donk," salah seorang teman memberi saran. "Bisa terjadi perang Baratayudha," saya membatin. Maka, keinginan punya anak perempuan itu, saya pendam. Untung … Lanjutkan membaca Begini Rasanya Punya Anak Perempuan

Kaum Beragama Negeri Ini

Saya cukup bisa menikmati hasil karya sastra berupa tulisan. Saya pun cukup dapat menikmati pembacaan puisi. Tahun ini saya didaulat oleh panitia masjid kantor tempat saya bekerja, Kanwil DJP Riau, untuk menjadi koordinator lomba dalam semarak Ramadan. Maka saya memasukkan dua kreativitas sastra itu sebagai cabang lomba di antara cabang yang lainnya. Pada Ramadan tahun-tahun … Lanjutkan membaca Kaum Beragama Negeri Ini